Tampilkan postingan dengan label Kegiatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kegiatan. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 Mei 2022

Katib Suriyah PCNU Banyuwangi hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar PKS Banyuwangi

Banyuwangi (22/5/2022) - Berlokasi di Rumah Makan Daipoeng Blimbingsari, DPD PKS Kab. Banyuwangi mengadakan Halal bihalal.

Hadir sebagai pembicara adalah Kyai Sunandi Zubaidi, S.Pd, M.Pd, Katib Suriyah PCNU Banyuwangi.

Sebelum menyampaikan materi, beliau mengapresiasi PKS hari ini dengan Ketua Majelis Syura Habib Salim. "Semoga PKS kedepan semakin besar" katanya.

Beliau menyampaikan sebuah hadis dalam ceramahnya dihadapan ratusan kader PKS Banyuwangi.

“Dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib رضيَ اللَّه عنهُ berkata, Rasulullah صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم bersabda yang maksudnya:” Sesungguhnya di dalam Surga ada sebuah kamar yang terlihat bagian luarnya dari dalam dan bagian dalamnya dari luar, lalu seorang Arab Badui berkata: “Untuk siapakan itu wahai Rasulullah?”. Beliau bersabda: “ Untuk orang yang menebar salam (kedamaian), suka memberi makan, membiasakan puasa dan shalat malam ketika manusia tidur.” (HR. Imam Tirmidzi)

Dalam menjabarkan hadis tersebut, Pengasuh PonPes Kampung Kitab Kuning Al-Kalam Desa Badean ini mengajak kader PKS agar bisa mengamalkan hadis tersebut untuk berjuang dalam berpartai.
Share:

Bersarung, Ketua DPD PKS Banyuwangi Semangati Kader dalam Halal Bihalal

Banyuwangi (22/5/2022) - Berlokasi di Rumah Makan Daipoeng Blimbingsari, DPD PKS Kab. Banyuwangi mengadakan Halal bihalal.

Selain sebagai ajang silaturahmi dan saling bermaafan, dalam kesempatan itu, ketua DPD PKS Kabupaten Banyuwangi menyemangati ratusan kader yang hadir untuk lebih mencintai Indonesia.

Faisol Aziz menyinggung sejarah panjang Indonesia dari sebelum kemerdekaan dan para pejuang kemerdekaan. Menurutnya berpartai harus dengan pengetahuan. Bahwa banyak pejuang negeri ini adalah dari kalangan Ulama dan santri.

"Kalau kita mengetahui sejarah, kita akan semakin mencintai negeri ini" tuturnya.

Selain melek sejarah Indonesia, Faisol berpesan agar kader juga paham terkait dengan partainya. "Baca AD ART partai agar kita memahami bagaimana harusnya kader PKS berada ditengah-tengah masyarakat"

Terakhir, Pria asli Penataban ini berpesan kepada peserta untuk terus menguatkan hubungan dengan Allah Subhanahu Wata'ala. "Tanpa Allah kita bukan siapa-siapa" pungkasnya.
Share:

Minggu, 23 Mei 2021

PKS Banyuwangi Komitmen Pelayanan Berbasis Kecamatan


BANYUWANGI - Ahad (23/5/2021) DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyuwangi mengadakan agenda Halal bi Halal untuk dapil satu dan dua di kantor DPD PKS PKS Banyuwangi Jln. Brawijaya Gang Keadilan, Kebalenan, Banyuwangi. 

Ketua DPD PKS Banyuwangi,  Faisol Aziz mengimbau kegiatan pelayanan dilakukan berbasis Dewan Perwakilan Cabang (DPC). Harapannya dengan melakukan kegiatan berpusat pada wilayah kecamatan, PKS bisa lebih dekat dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan juga bisa lebih cepat tanggap pada persoalan masyarakat. 

Faisol Aziz mengatakan,"Harapannya kegiatan kepartaian bisa lebih aktif dilakukan di DPC tidak lagi berpusat pada DPD. Karna kita adalah pelayan rakyat jadi kita harus dekat dengan masyarakat."

Faisol juga mengapresiasi kegiatan DPC bersama Bidang Perempuan dan  Ketahanan Keluarga (BPKK) yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan lalu yakni pembagian takjil, pembagian sayur dan pembentukan Rumah Keluarga Indonesia (RKI).

Share:

Sabtu, 08 Mei 2021

Segelas Takjil hingga Ketahanan Keluarga

Hanya dua alasan yang membuat seseorang memutuskan pergi sejauh mungkin.

Satu karena kebencian yang amat besar. Satu lagi karena rasa cinta yang amat dalam.

About Life - Tere Liye

Pergi, sebuah kata yang semua kita mengenalnya dengan berbagai warna. Tapi kali ini aku ingin memaknai 'pergi' sebagai bentuk bergerak. Butuh keberanian untuk seseorang bergerak, dan butuh dua alasan untuk ia memutuskan pergi sejauh mungkin. Karena benci atau cintanya yang amat besar. 

Seperti halnya siang ini para ibu berkumpul satu persatu, ada yang mengupas melon semangka, ada yang membuat campuran gula santan dan susu, di pojok sana ada para gadis yang memotong melon dan semangka menjadi dadu, eh ada juga simbah yang menyerut agar-agar kelapa. Seolah apa yang mereka kerjakan adalah hal yang semestinya. 

Sejam kemudian datang bapak-bapak membawa beberapa kardus juga bak, mereka dengan gesit mengambil tutup gelas dan mulai melakukan packing bersama mbak-mbak dan juga ibu-ibu disana tanpa ada rasa canggung seolah memang mereka biasa demikian.

Makin sore ba'da ashar satu persatu merapikan diri mengenakan baju bercorak putih, hitam dan orange. Bahu membahu mereka menuju satu titik lampu merah di Sukowidi. Ketika lampu merah, dibalik masker mereka tersenyum sambil mengulurkan segelas minuman hasil karya dapur.  



Aku bertanya,"Apa yang membuat mereka sebahagia melakukan hal kecil ini? Apa gak ada kerjaan lain atau bagaimana?"

Karena biasanya yang turun kejalan berbagi takjil adalah anak-anak muda di organisasi sebagai proker tahunan di bulan Ramadha. Lalu apa yang membuat mereka mau turun ke jalan?

Ternyata mereka membawa misi,"Indonesia ini butuh semua kita untuk bekerja membangun negeri, bersama-sama mencipta gelombang kebaikan yang berdampak". Meski kecil, bukankah kebaikan tetaplah kebaikan? Dari segelas kecil ini, ternyata pengurus BPKK (Badan Perempuan dan Ketahanan Keluarga)  menyelipkan pesan-pesan bahwa PKS Banyuwangi ada bersama masyarakat bukan hanya saat menjelang pemilu saja, tapi hadir sepanjang waktu. 

Tahukah kamu, ada satu hal lagi yang membuatku takjub.

Dana yang digunakan adalah swadaya dari para relawan dan kader PKS sendiri.

Menebar cinta melalui kantong-kantong sendiri, kalau bukan karena cinta karena apalagi?

Bisa jadi karena cinta para relawan dan kader untuk masyarakat Banyuwangi, bisa juga karena kebencian mereka terhadap hal yang tak baik. cinta mereka menggerakkan untuk mengenalkan partai ini kepada masyarakat bahwa kehadirannya adalah untuk melayani rakyat dan kebencian mereka terhadap hal yang buruk membuat mereka bergerak melakukan hal meski kecil tapi berdampak. 

Citanya satu, Indonesia ini senantiasa terawat oleh kita semua, kita semua yang bergandeng tangan saling bertumbuh dan menumbuhkan.

Kegiatan hari ini sebenarnya adalah kegiatan penutup turun ke jalan selama bulan Ramadhan yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Cabang yang ada di dapil 1-5 Banyuwangi. Menyambung tali silaturahim sekaligus merekatkan rasa kepemilikan terhadap gerakan kebaikan bahwa semua kita bisa bergerak dalam kebaikan. 

Selama bulan Ramadhan ini, BPKK juga menginisiasi untuk memunculkan RKI (Rumah Keluarga Indonesia) di DPC PKS yang ada di Banyuwangi. Sebagai upaya membangun Indonesia dari kelompok terkecil masyarakat yakni keluarga, karena ketahanan keluarga adalah cerminan Indonesia. 

Share:

Minggu, 14 Maret 2021

Sapa Warga Banyuwangi

Minggu (14/03) pagi ini, pengurus BPKK dan bidan kepemudaan ikut meramaikan stan di taman Blambangan sekaligus membagi masker logo PKS untuk Warga Banyuwangi. Kegiatan pagi ini harapannya bisa membuka ruang ngobrol santai dengan warga Banyuwangi sambil menawarkan bunga dan juga mengenalkan logo PKS yang baru agar lebih dikenal oleh masyarakat. 


Jika dulu warna dari logo PKS adalah putih, kuning dan hitam untuk logo yang baru warna kuning dianti dengan orange yang lebih fresh.  

Ada banyak stan di taman Blambangan yang menarik untuk di kunjungi seperti stan cemilan, kuliner, bunga (seperti stan Rumah Keluarga Indoensia). 

New Normal di era pandemi sudah digalakkan, meski kegiatan ahad pagi ini banyak dihadiri warga, namun protokol kesehatan diterapkan dengan baik bahkan tim kesehatan puskesmas pun hadir untuk memberikan support. 

Share:

Alamat

Jl. Brawijaya gg. Keadilan, Kel. Kebalenan Kec. Banyuwangi Kab. Banyuwangi