Minggu, 04 September 2022

PKS Banyuwangi Adakan Senam Go PKS Go

(04/09/22) - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kab. Banyuwangi kembali menggelar senam dan pemeriksaan kesehatan gratis. Kali ini berlokasi di RT 3 RW 3 Ling. Singomayan Kec. Banyuwangi. Tak kurang dari 30 orang warga hadir dalam kegiatan sore ini.

"Selain menjadi agenda unggulan, kegiatan ini juga sebagai bentuk pelayanan PKS kepada masyarakat" tutur Yulia, Ketua BPKK.

Para peserta nampak antusias dan asyik mengikuti gerakan senam. "Semoga acara ini bisa ditingkatkan untuk mempererat persaudaraan di lingkungan sini" ungkap Ida selaku warga.
Share:

Senin, 23 Mei 2022

Katib Suriyah PCNU Banyuwangi hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar PKS Banyuwangi

Banyuwangi (22/5/2022) - Berlokasi di Rumah Makan Daipoeng Blimbingsari, DPD PKS Kab. Banyuwangi mengadakan Halal bihalal.

Hadir sebagai pembicara adalah Kyai Sunandi Zubaidi, S.Pd, M.Pd, Katib Suriyah PCNU Banyuwangi.

Sebelum menyampaikan materi, beliau mengapresiasi PKS hari ini dengan Ketua Majelis Syura Habib Salim. "Semoga PKS kedepan semakin besar" katanya.

Beliau menyampaikan sebuah hadis dalam ceramahnya dihadapan ratusan kader PKS Banyuwangi.

“Dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib رضيَ اللَّه عنهُ berkata, Rasulullah صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم bersabda yang maksudnya:” Sesungguhnya di dalam Surga ada sebuah kamar yang terlihat bagian luarnya dari dalam dan bagian dalamnya dari luar, lalu seorang Arab Badui berkata: “Untuk siapakan itu wahai Rasulullah?”. Beliau bersabda: “ Untuk orang yang menebar salam (kedamaian), suka memberi makan, membiasakan puasa dan shalat malam ketika manusia tidur.” (HR. Imam Tirmidzi)

Dalam menjabarkan hadis tersebut, Pengasuh PonPes Kampung Kitab Kuning Al-Kalam Desa Badean ini mengajak kader PKS agar bisa mengamalkan hadis tersebut untuk berjuang dalam berpartai.
Share:

Bersarung, Ketua DPD PKS Banyuwangi Semangati Kader dalam Halal Bihalal

Banyuwangi (22/5/2022) - Berlokasi di Rumah Makan Daipoeng Blimbingsari, DPD PKS Kab. Banyuwangi mengadakan Halal bihalal.

Selain sebagai ajang silaturahmi dan saling bermaafan, dalam kesempatan itu, ketua DPD PKS Kabupaten Banyuwangi menyemangati ratusan kader yang hadir untuk lebih mencintai Indonesia.

Faisol Aziz menyinggung sejarah panjang Indonesia dari sebelum kemerdekaan dan para pejuang kemerdekaan. Menurutnya berpartai harus dengan pengetahuan. Bahwa banyak pejuang negeri ini adalah dari kalangan Ulama dan santri.

"Kalau kita mengetahui sejarah, kita akan semakin mencintai negeri ini" tuturnya.

Selain melek sejarah Indonesia, Faisol berpesan agar kader juga paham terkait dengan partainya. "Baca AD ART partai agar kita memahami bagaimana harusnya kader PKS berada ditengah-tengah masyarakat"

Terakhir, Pria asli Penataban ini berpesan kepada peserta untuk terus menguatkan hubungan dengan Allah Subhanahu Wata'ala. "Tanpa Allah kita bukan siapa-siapa" pungkasnya.
Share:

Kamis, 21 April 2022

R.A Kartini, Prespektif Islam tentang Perempuan

Peringatan hari Kartini pada 21 April merupakan sebuah simbol perjuangan seorang perempuan menuntut hak kesetaraan seperti laki-laki atau disebut emansipasi. Karena sejarah menunjukkan bahwa keluarga Raden Ajeng Kartini merupakan penganut sistem patriarki, dimana wanita dianggap perannya hanya di ranah domestik. Sehingga, saat Kartini lepas dari pendidikan SD, ingin melanjutkan ke pendidikan selanjutnya mendapat larangan dari orang tuanya.

Namun Kartini, meski hanya dirumah saja, tetapi kemampuan dan pengetahuannya setiap hari bertambah, selain menulis atau berkorespondensi dengan teman-temannya berkebangsaan Belanda, beliau juga kerap membaca buku-buku dari sahabat penanya, sehingga semakin hari semakin meluaskan cara pandang beliau akan perannya sebagai seorang perempuan.

Sehingga saat menikah, suaminya memberi kesempatan kepada Kartini untuk mendirikan sekolah perempuan, yang mengajarkan banyak hal seperti peran perempuan dalam ranah domestik, publik dan juga mengajarkan skill agar para perempuan lebih berdikari alias berdiri di atas kaki sendiri atau mandiri. Namun dengan tetap tidak melupakan kodratnya sebagai istri, ibu dan anggota masyarakat yang sangat dibutuhkan kontribusinya untuk umat.

Melihat perjuangan R.A Kartini, kita sebagai muslim hendaknya juga berkaca bagaimana  Islam memandang perempuan. Sejak 1400 abad yang lalu sebelum R.A Kartini lahir, Islam datang memberikan penghargaan dan kedudukan yang sama dengan laki-laki.

Islam  memandang sama antara laki dan perempuan dalam segala dimensi kehidupan.

Allah dalam firmanNya menegaskan:
“Barang siapa yang mengerjakan amal salih, baik laki-laki maupun 
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami 
berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri 
balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah 
mereka kerjakan.” (Q.S. An-Nahl: 97)

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan 
perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam 
ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan 
yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan 
perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan 
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan 
untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Q.S. Al-Ahzab: 35).

Saat ini, sudah selayaknya kita sebagai kaum perempuan semakin bersemangat untuk ikut berkontribusi membangun umat. Menjadi Kartini masa kini. Kartini yang senantiasa terus berkontribusi dengan segala kemampua  yang dimiliki.
Menjadi pribadi yang bermanfaat untuk diri, keluarga dan masyarakat.

Berikut profil Kartini masa kini yang perlu kita teladani. Beliau adalah bunda Sumariyah. Usianya memang sudah tidak muda. Tapi semangatnya berwirausaha, bekerja untuk menghidupi diri dan keluarga harus kita warisi dan layak dijadikan contoh. Tanpa kenal lelah terus berusaha. Karena sejatinya kemuliaan seseorang itu bukan dilihat dari banyaknya harta, kecantikan atau jabatan, tetapi dari ketaqwaan kita dihadapan Allah.

Selamat berkarya kartini-kartini masa kini. Ditanganmu bangsa ini butuh sosok sepertimu. Sosok yang tidak ingin menjadi beban negara karena lebih memilih menganggur saja. Tapi engkau lebih memilih tetap berusaha dengan skill yang dipunya. Masyarakat berdaya. Negara sejahtera.

#RKIBanyuwangi
Share:

Minggu, 20 Maret 2022


 

Share:

Alamat

Jl. Brawijaya gg. Keadilan, Kel. Kebalenan Kec. Banyuwangi Kab. Banyuwangi