Rabu, 19 November 2025

Milad Muhammadiyah ke-113: Mencerahkan, Memberdayakan, Membesarkan Bangsa

Setiap tanggal 18 November, bangsa Indonesia memperingati hari bersejarah bagi lahirnya salah satu organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh, yakni Muhammadiyah. 
Pada tahun 2025 ini, Muhammadiyah menapaki usia ke-113, sebuah usia yang mencerminkan ketangguhan, kedewasaan, dan konsistensi dalam membawa misi pencerahan bagi umat dan bangsa. 
Milad Muhammadiyah bukan sekadar perayaan, tetapi momentum refleksi tentang kontribusi besar Muhammadiyah dalam membangun Indonesia yang maju dan berkeadaban.

Didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1912, Muhammadiyah hadir dengan gagasan Islam berkemajuan: Islam yang memadukan nilai keimanan, rasionalitas, dan kemanfaatan sosial. 
Di tengah kondisi bangsa yang masih berada dalam cengkeraman kolonial, Muhammadiyah tampil sebagai gerakan pembaruan, membawa semangat modernisasi dalam pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Semangat inilah yang kemudian berkembang dan mengakar kuat hingga kini.

Selama lebih dari satu abad, Muhammadiyah telah membuktikan diri sebagai organisasi yang memberi kontribusi nyata. 
Jaringan pendidikan Muhammadiyah meliputi ribuan sekolah, ratusan perguruan tinggi, hingga kampus besar seperti Universitas Muhammadiyah Malang, Yogyakarta, Surakarta, dan lainnya. Di bidang kesehatan, Muhammadiyah mengelola rumah sakit serta klinik yang tersebar di seluruh Indonesia, dikenal dengan standar pelayanan yang profesional sekaligus humanis. 
Sementara dalam ranah sosial, peran Muhammadiyah tampak jelas pada berbagai aksi kemanusiaan, bantuan kebencanaan, program pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan perempuan.

Tidak hanya itu, Muhammadiyah dikenal sebagai gerakan yang mampu menjawab tantangan zaman. 
Di era modern yang serba cepat dan penuh perubahan, Muhammadiyah terus mendorong kader dan warganya untuk adaptif, berilmu, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat. Dengan konsep Islam Berkemajuan, Muhammadiyah mengajak umat untuk memahami agama dengan pendekatan yang rasional dan kontekstual, tanpa kehilangan akar spiritualnya. 
Pendekatan ini membuat Muhammadiyah tetap relevan di tengah dinamika sosial, politik, dan teknologi yang terus berkembang.

Milad ke-113 menjadi pengingat bahwa perjalanan organisasi ini bukan hanya warisan sejarah, tetapi juga bekal untuk masa depan. 
Tantangan baru seperti digitalisasi, perubahan sosial, isu lingkungan, hingga kebutuhan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus yang tak dapat diabaikan. 
Muhammadiyah, dengan karakter progresifnya, diharapkan terus menjadi motor perubahan yang mendorong lahirnya generasi berakhlak, berpendidikan tinggi, serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Di tengah berbagai capaian tersebut, Milad Muhammadiyah juga menjadi kesempatan untuk menguatkan sinergi dengan seluruh elemen bangsa. Kolaborasi antar organisasi, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, makmur, dan berkeadilan. 
Spirit gotong-royong dan persatuan adalah nilai yang selalu dikedepankan Muhammadiyah dalam setiap langkahnya.

Akhirnya, Milad Muhammadiyah ke-113 adalah momen bersyukur dan mendoakan agar organisasi ini semakin kuat dalam dakwah, pendidikan, serta amal sosial.
Semoga Muhammadiyah terus menjadi cahaya bagi umat, sumber inspirasi bagi generasi muda, dan pilar penting bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Share:

0 comments:

Alamat

Jl. Brawijaya gg. Keadilan, Kel. Kebalenan Kec. Banyuwangi Kab. Banyuwangi